Bagaimana Memilih Mesin Pompa Air Terbaik
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli mesin pompa air. Beberapa hal tersebut akan kami ulas dalam tips memilih berikut!
Pilih jenis pompa air sesuai dengan kebutuhan Anda

Pertama, Anda perlu menentukan jenis pompa air yang Anda butuhkan. Anda dapat memilih jenis pompa air berdasarkan kedalaman sumur atau tujuan penggunaan. Berikut ini adalah beberapa jenis mesin pompa air.
Pompa air sumur dangkal untuk kedalaman air kurang dari 9 meter
Pompa air sumur dangkal adalah jenis pompa air yang paling ringan untuk digunakan. Pompa jenis ini hanya cocok digunakan pada sumur dengan kedalaman maksimal 9 meter. Sedangkan dorong air rata-rata tidak lebih dari 7 meter dari posisi pompa air.
Jika Anda tinggal di daerah yang banyak airnya, biasanya menggunakan pompa jenis ini sudah cukup. Namun, sebaiknya pastikan kembali bahwa kedalaman sumur Anda kurang dari 9 meter. Anda bisa mengeceknya saat musim kemarau untuk lebih memastikannya.
Pompa air sumur dalam untuk kedalaman air lebih dari 9 meter
Jika kedalaman sumur Anda lebih dari 9 meter, pompa air jenis ini lebih cocok untuk dipilih. Pompa air sumur dalam dibagi lagi menjadi dua jenis. Kedua jenis tersebut adalah pompa air semi jet (semi jet pumps) dan pompa air jet (jet pumps). Perbedaan keduanya terletak pada daya hisap dan emisinya.
Pompa jet air dilengkapi dengan tabung yang dapat meningkatkan daya hisap dan daya pancar. Oleh karena itu, pompa jenis ini mampu menyedot air lebih kuat dibandingkan pompa air semi jet. Bahkan, beberapa produk jet pump memiliki kemampuan hisap lebih dari 20 meter. Jadi, sesuaikan kembali kedalaman sumur Anda, ya!
Pompa air diesel untuk irigasi
Jenis mesin pompa air ini mungkin sedikit berbeda. Sementara pompa air jenis lain biasanya digunakan untuk rumah tangga, pompa air diesel lebih umum digunakan untuk irigasi. Mesin ini dapat menyedot air dalam jumlah besar sehingga sangat cocok untuk irigasi pertanian atau perkebunan. Selain itu, Anda tidak memerlukan listrik untuk mengoperasikannya karena mesin ini menggunakan bahan bakar bensin atau solar.
Pompa air submersible untuk akuarium atau kolam ikan
Pompa air submersible adalah jenis pompa yang sering digunakan untuk aquarium atau kolam ikan. Sesuai dengan namanya, penggunaan mesin pompa ini adalah dengan mencelupkannya langsung ke sumber air. Pompa air submersible berguna untuk membuat air bersirkulasi. Air yang dihisap oleh pompa mengalir melalui filter sehingga dapat menyaring air kolam. Pompa submersible sendiri rata-rata hanya bisa digunakan di kedalaman sekitar 5 meter.
Pompa booster air untuk booster air
Berbeda dengan jenis pompa air lainnya, pompa air booster biasanya tidak memiliki daya isap. Pompa air jenis ini hanya digunakan sebagai booster atau penambah kekuatan pancaran air. Oleh karena itu, pompa water booster dipasang di tengah-tengah instalasi pipa. Anda dapat menggunakannya pada saluran penampung air yang terlalu tinggi agar air dapat menjangkau lebih baik. Tipe ini juga bisa diletakkan setelah reservoir agar air yang keluar dari kran bisa memancar lebih kuat.
Perhatikan spesifikasi mesin pompa air lebih detail

Jangan hanya memilih pompa air berdasarkan jenisnya. Anda juga perlu memperhatikan spesifikasi mesin pompa secara lebih detail. Meski jenisnya sama, namun masing-masing merk mesin pompa memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Setidaknya ada tiga spesifikasi yang perlu Anda perhatikan, yakni daya hisap, daya dorong, dan kapasitas debit air yang dihasilkan.
Daya hisap menunjukkan kedalaman maksimum air sumur yang dapat dihisap oleh mesin. Thrust adalah ketinggian maksimum antara mesin dan ujung faucet di mana air dikeluarkan. Sedangkan kapasitas maksimum menunjukkan debit air yang dapat dihasilkan oleh mesin. Kapasitas itu sendiri biasanya ditunjukkan dalam liter per menit.
Perhatikan tegangan mesin pompa air water
Selain kekuatan mesin pompa, Anda juga perlu mempertimbangkan besaran tegangan. Semakin besar daya pompa, semakin besar tegangannya. Jangan sampai tegangan mesin pompa tidak sebanding dengan daya listrik rumah Anda. Bisa membuat listrik rumah anda sering drop karena terlalu berat.
Namun, hindari tegangan yang terlalu rendah karena dapat mempengaruhi debit air yang dihasilkan. Sebagai gambaran, pompa air tipe jet memiliki tegangan 200-500 watt saat kondisi stabil. Sedangkan saat menyedot air tegangannya bisa mencapai 500-900 watt.
itulah beberapa cara untuk memilih mesin pompa terbaik untuk bangunan Anda yang tentunya harus disesuaikan dengan kondisi pada bangunan Anda. Jika Anda ingin membeli pompa air terbaik, kunjungi website ptlusindonauli.com. PT. Lusindonauli Putra Mandiri menyediakan berbagai jenis pompa air terbaik mulai dari pompa southern cross , Pompa Centrifugal Ebara , Pompa Speck Pumpen ES , dan banyak pompa air terbaik lainnya.